DI balik Kepahitan ada Kenikmatan NGAN!!!!!

assalamualaikum....
salam sejahtera untuk kita semua....
ANSOS....SOS....SOS.....SOSSSSSSSSS NGAN!!!
HAHAHAHAHHA
          Pengalaman yang cukup sipp buat ditulis disini....huahahhhahahha. Ini adalah kelanjutan dari season (#bener ra nulise) sebelumnya yaitu level tertinggi setelah LKTD dan LKTM. Menurut saya acara yang ini tidak hanya sebagai ajang memeperbaiki gizi saja tapi juga untuk mencari jawaban atau paradigma tentang bekerja..(#serius iki ngan)... Saya berharap kalau LKTD dan LKTM dibuat seperti ini saja, karena lebih masuk maksud dan tujuan yang ingin disampaikan. Karena mahasiswa langsung disuruh praktek dan sedikit teori. Kita atau kami langsung terjun ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk merasakan dan mempraktekan semua ilmu, attitude (#bener ra kui nulise Ngan) teknik berkomunikasi dan lain-lain. Kami dipaksa aktif bermain dalam "Permainan" yang benar-benar nyata di ini.
             Ngene critane, Saya dan 4 teman saya dikirim sebutne ra ya...?? tidak usah saya sebutkan ya Ngan, karena namanya terlalu keren yang pertama AMRI, yang kedua JANDRO, yang ketiga PETRUS(#nganggo "S" po "Z" ya aku lali), dan yang terakhir EGAR itu namanya mereka, lak terlalu sipp to. Jadi nggak usah saya sebutkan ya....Oke kembali ke cerita.

iki fotone koncoku kecuali petrus
kiri atas: aku, Egar
kiri bawah: Jandro, Amri

          Saya sangat'' senang karena kami dikirim berlima tidak sendirian itu pikiran saya. Dalam perjalanan kami melewati beberapa hutan pohon karet yang sangat indah, dan kerap kali melewati seonggok "CABE-CABEAN" yang sedang bergerombol (Tinggal mlastiki terus dikilokne) di sepanjang jalan. Bentuk spesies makhluk yang sayangnya hidup (yang umurnya berkisar antara SMP-SMA) mirip pemain wayang orang, yang hanya mukanya saja yang dirias sangat tebal (mungkin nganti 5cm) sampai putih dan belang dibagian leher kebawah (maaf kalau ini menyakiti seseorang, tapi ini harus saya katakan. karena saya sebenarnya peduli dengan mereka).

 Gambarane ngene iki bro..
iki jek mending enek senine
nek cabe-cabean blassss

Mereka pikir itu cantik, tapi menurut saya itu malah aneh, semoga mereka cepat sembuh dari penyakitnya itu AMIN. Oke lanjut cerita, dalam amplop yang diberikan kepada kami terdapat rute jalan menuju ketempat tujuan #hati senang dan gembira. 

              Di amplop tertulis pkoknya jalan itu searah dengan ROSA ...rosa apa ya saya lupa. Itu adalah tempat semacam GUA MARIA mojosongo #bener ra sih aku, pkoknya seperti itu. Ya kami langsung saja dengan semangat membara langsung menuju sampai ketempat ROSA itu. Ternyata kami "KEBABLASEN" harusnya tidak sampai kesana, hanya jalannya saja yang sejalan dengan tempat itu. Jadi intinya kami kesasar adoh sisan tapi nggak papa sekalian jalan-jalan dan yang paling penting nglewati sembir #hahahahhah (Di balik kepahitan terdapat kenikmatan). Setelah selang beberapa waktu akhirnya tempat itu ketemu. Nama desa itu NGAGRONG (kalau tidak salah sih). Desanya sangat sepi samping kirinya terdapat hutan karet yang cukup HOROR. Tanpa menunggu lama Kami langsung menuju rumah yang harus dikunjungi untuk pertama kali saat tiba disana.

aku tambah itheng bar ansos

            Singkat cerita kami berlima dibagi menjadi 5 DIVISI. Saya di bagian Dinas Pertanian yang merangkap menjadi Chef (Macul, ngarit, makani wedus, nggolek cethul, lan masak). Kemudian teman saya AMRI dibagian Dinas Perhutanan dan Dinas Pariwisata hiburan khususnya ( Hla pye NGAN anake ayu tenan tur HOT sisan lagi semester 8 bocahe ), kalau EGAR  Dinas Perhutanan juga (Okulasi pohon karet + usung2 bibit karet). JANDRO Dinas Kebersihan dan Transportasi (Cuci motor dan bengkel Motor), yang terakhir PETRUS Dinas Pendidikan (Marai seng nduwe omah pengajar kabeh seng senengane ngajar Ngan, tapi koncoku gaweane ngusungi tai wedus dinggo pupuk). Teman ku yang terakhir ini agak kasian dia menjadi sedikit agak gila WKWKWKWWKWK karena situasi rumah ansos yang ditempatinya WKWKWKWKWK sudah'' lupakan. Oke pemilik rumah yang saya tempati juga seorang pengusaha, yang suka "USAHAIN" apapun untuk tetap bertahan hidup. Jadi semua pekerjaan dilakukan agar dapat bertahan dibumi alam semesta ini . Keluarga yang mirip keluarga cemara ini sangat" nyaman untuk ditinggali. Sederhana dan penuh dengan cinta seperti keluargaku neng solo. Alhamdullilah NGAN....

            Setelah 4 hari 3 malam saya menginap saya mendapat pelajaran yang sangat berharga. Pertama 

" Bekerja itu adalah Suatu keiklhasan melakukan sesuatu tanpa melihat berapapun imbalanya yang penting hati bahagia,nyaman ayem tentrem dan selalu bersyukur."

Kedua  

"Di balik kepahitan terdapat kenikmatan". 

Gambaranya seperti ini, kopi itu pahit tapi kan ya nikmat to???, atau ini (iki wes tak omongne pas sharing ansos mugo2 ra bosen karo contoku iki) Bpk tugiyanto itu kan punya dua anak kandung. Anaknya sudah menikah kalau tidak salah ya NGAN 7th, tapi belum punya anak. Itukan sangat pait to pernikahan tanpa buah hati, tapi kalau belum punya anak kan orang tua itu pasti mengusahakan to??!. Nggawene anak kan ra mbayar to??.  Brarti intensitas pembuatan anak itu kan lebih sering to. nah itu kenikmatanya."PAS NGGAWENE ANAK KUI KENIKMATANE". ....HAHAHAH. atau ini saya waktu itu kan saya ikut berpanas-panasan hingga kulit saya yang dulu sawo matang sekarang menjadi sawo tua yang menjurus ke "BOSOK". Pokoknya ikut "Rekoso" disana, tapi saya mendapat beberapa ilmu tentang bercocok tanam kushusnya menanam padi dan tidak hanya itu saya sekarang menjadi tambah manis hlo HAHAHAAHAHAH (seng keri dewe aku rodo ngapusi NGAN.) astagfirullah....
Ketiga lagi-lagi kata ini menggema kembali. Istri pak Tugiyanto bilang seperti ini, sumpah ini mirip dengan yang saya tulis pada postingan sebelumnya. Seperti ini bunyinya 

" Mas nek dewe ki meh mbantu opo wae lan meh berbuat apik ki seng ikhlas ra sah mikir macem-macem, mesti kabeh seng apik ki GUSTI seng mbales. 

Aku ki percoyo mas Gusti kui ora SARE!!!!!".

 oke cukup sekian cerita ANSOS dari saya .....

Kalau ngoplos itu dosa

beri applause buat kita semua 

#PROKPROKPROKPROKPOKR

Tersenyumlah karena membuat hati bahagia
Terimakasih