T.A Itu Toleransi Argumen

Hai'' semua
assalamualaikum
        Tingkat 3, Semester Akhir, D3, Politeknik , Kuliah, dan Tugas Akhir atau T.A. Ngan.. kalau ditempat saya memeras ilmu, Tugas Akhir dikerjakan dalam suatu kelompok. Setiap kelompok berjumlah 5 orang untuk prodi Teknik Mesin Industri. Yap istimewa tidak seperti diuniversitas atau politeknik lain mungkin, yang mengerjakan T.A atau KTI atau apalah kita menyebutnya dikerjakan hanya seorang diri. Dan yang membuat saya agak kaget TA ditempat saya itu hanya bernilai sekita 15 % saja #Toleransi_Ngan_Akuramudeng_pase. Setelah beberapa bulan ini saya baru sadar mungkin dipoliteknik saya belajar ini bukan unsur tekniknya yang akan dipelajari oleh mahasiswa'' nya. Mungkin para tetua tau bahwa kalau teknik mahasiswa kami sudah bisa diblang kompeten, ya karena praktek kami 70% dan teori 30% #aku_ra_sombong_ngan. 
Ini kelompok TA ku
dari kanan : Kapten Andi, Dika, Joel, Alejandro, Aku
(Suwun ya cah , aku nganti terharu ki)

        Tapi  untuk soal menangani pribadi manusia yang punya jiwa hati dan pikiran agak kesulitan. Bayangkan waktu kami terbunuh hanya untuk meladeni benda'' mati yang sok canggih itu NGAN #nggaya_sithik hahahahah
Kalau saya refleksikan dan saya rasakan TA itu adalah "TOLERANSI ARGUMEN" #keren ya HAHAHAH. iya benar soal toleransi antar anggota kelompok yang mempunyai banyak ide, kreativitas, paradigma, dll #dan_lainya_lupa.
          Kami dilatih untuk bagaimana menyikapi sebuah argumen atau pendapat dari seseorang pribadi yang sangat kompeten dibidang teknik. Perang argumen itu pasti terjadi saat kumpul untuk mengerjakan TA. Dan itu mungkin yang membuat seru, pengalaman tak terlupakan. Tapi jangan gara'' TA semua persahabatan, persaudaraan, dan kekeluargaan rusak. Menurut saya itu sangat disayangkan.
       TA itu Mirip'' dengan game yang saya sering mainkan. Ya game tersebut adalah dota. Setiap kelompok terdiri dari 5 orang, dalam game tersebut kita harus mampu mengkoordinasi setiap anggota untuk berperan sesuai dengan keahliannya, jika tidak bisa mengkoordinasi ya pasti akan kalah. Dalam dota ada beberapa posisi pemain seperti support, initiator, carry dan lain''. Nah kita dalam TA juga harus bisa menempatkan diri dalam keahlian yang kita bisa, Jadi TA akan terasa lebih nikmat. Intinya toleransilah terhadap kawan, anggota, personil kelompok TA mu. Pasti kalian akan mendapat hasil yang terbaik.

Ini game yang saya maksud

         Rak usah kawatir nek koncomu ki telat, ra teko, po absen nek pas nggarap TA, wonge ki mudeng lan aku percoyo nek wonge ki tanggungjawab akan tugas''nya.  Percoyo to kui kancamu dudu musuhmu.
Kesimpulan :
TA hanya sebuah permainan Ngan, dan kegagalan itu pengalaman, tapi keberhasilan tidak lebih dari persahabatan dan kekeluargaan . Dan ingat tuhan itu menghargai Pengorbanan.
kui NGAN nek menurutku
kalok menurutmu gimana??


6 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.